Selasa, 26 April 2016

MAN Kota Batu My School

Sekolah yang begitu berbeda jika aku memasukinya, anda akan merasakan hal berbeda jika memasuki wilayah sekolah ini, kehangatan warga sekolah yang menyambut orang asing yang akan memasuki wilayah sekolah ini, tahun ajaran baru 2015/2016 aku mendaftar di sekolah ini, aku tidak langsung masuk dengan mudah karena aku sempat tidak diterima di pendaftaran via raport, alasannya jelas, karena nilaiku tidak memenuhi rata-rata yang dipersyaratkan di sekolah ini, mau tidak mau aku harus mendaftar lewat jalur reguler, yaitu jalur tes yang sangat sulit dengan ratusan pesaing daris wilayah kota Batu dan sekitarnya, Alhamdulillah aku masuk di sekolah ini dengan poin memuaskan.

Untuk siswa baru, mungkin agak susah menyesuaikan dengan sekolah bergenre islami ini, aku sangat merasakan cara pengajaran di sekolah ini dibanding dengan pengajaran guru-guru SMP-ku dulu, wajar saja SMP-ku dulu adalah SMP swasta milik Muhammadiyah, dan cara pengajarannya juga berbeda jauh dengan pada saat aku di SMP dulu. dan aku sangat berkesan saat menerima banyak fasilitas belajar yang jauh lebih baik dari pada masa ku SMP dulu.

Hal yang paling aku sukai di sekolah ini adalah "senakal-nakalnya kakak kelas pasti masih menghargai adik kelas", jika kalian masih kelas 9 dan bingung memilih sekolah yang kalian anggap pantas, inilah sekolah yang kalian cari, rasakan atmosfer belajar yang menyenangkan dan didampingi dengan fasilitas yang baik.

Namun entah kenapa prestasiku tidak bisa menanjak, malah bisa dibilang menurun, tetapi aku terus mencari cara terbaik menerima cara belajar di MAN yang dapat diterima otakku lebih cepat, tapi entah kapan itu akan aku dapatkan, tetapi jika hari libur aku kangen akan keadaan sekolahku.

Dinding-Dinding Seni

Di area belakang sekolah kami ada tempat menggambar di dinding, mirip seperti grafity-grafity yang ada di jalanan tetapi ini bermanfaat untuk menjadi sarana siswa untuk mengekspresikan dan juga sebagai peringatan hari-hari nasional seperti hari kemerdekaan, dan peringatan stop narkoba, penggambar dituntut untuk membuat sekreatif mungkin sehingga membuat pengunjung memberi apresiasi dan mendapat nilai-nilai penting yang ada di dalamnya.

Terakhir di dinding ini bertemakan stop narkoba yang selama seminggu full siswa kelas 11 di MAN kota Batu menggambar di dinding ini, begitu kreatifnya mereka menggambar dengan tangan mereka dengan inisiatif tinggi dan kerjasama antar teman serta kehangatan antar penggambar membuat suasana di tempat tersebut begitu ramai dan seru, mereka bercanda ria dan berkarya di dinding tersebut.

Meski berada di area belakang sekolah tetapi tempat ini sering terlihat orang karena itu adalah jalan utama menuju masjid, dikarenakan masjid berada di belakang sekolah, jadi kami sering melewatinya, sambil mengapresiasi, kami memperhatikan gambar-gambar kreatif tersebut, tidak lupa kami mengomentari yang aneh-aneh, gambarannya selalu nyeleneh dan membuat orang yang pertama kali melihat akan bertanya-tanya apakah maksud pembuat lewat gambaran tersebut

Gedung Sekolah Yang Megah

Sekolah kami juga meliliki gedung yang megah dan terdiri atas 3 lantai dan ada lantai basement yang berada di bawah aula sekolah, di dalam kelas juga dilengkapi oleh proyector yang membantu siswa untuk belajar, kami selalu nyaman berada di sekolah kami, karena ruang kelas dan sekolah yang megah membuat kami tidak mudah bosan berada di sekolah, pihak sekolah juga memiliki tenaga bantu untuk membersihkan dan merawat tanaman hias yang menghiasi sekolah.



Di sekolah ini juga disediakan lapangan yang luas dan biasa digunakan warga sekolah untuk berkegiatan seperti upacara dan olahraga, disini juga sering digunakan siswa untuk bermain sepak bola dan untuk bermain-main.

Dan perlu diingat bahwa di sekolah ini aku merasa sekolah ini terlalu sempurna untuk menjadi sekolah, karena dengan megahnya gedung, ramahnya warga sekolah, dan terawatnya lingkungan sekolah, jika berjalan keliling sekolah ini sekali saja pasti akan membuat capek, karena sekolah ini terlalu luas.

Guru Tercinta Dan Guru Terganteng

Di MAN Kota Batu pastinya berisi guru-guru yang berkualitas, tidak mungkin sekolah sebesar MAN memiliki guru yang berkualitas rendah, merekalah yang membimbing murid MAN menuju masa depan yang cerah, para guru ini tidak meminta apapun dari kami, mereka hanyalah meminta kami selalu belajar dengan giat dan mematuhi apa yang diarahkan oleh mereka, bahkan mereka selalu mendukung apa yang kita lakukan selama hal tersebut positif.

Mereka selalu mengarahkan kami untuk hal yang baik, seperti kami selalu diarahkan untuk sholat pada waktunya, hal itu sudah menuntun kami untuk mendekatkan diri kepada kesuksesan dengan cara mendekat kepada sang pencipta, tiap siswa pasti memiliki guru favorit masing-masing, seperti saya, saya mengidolakan guru paling ekstrim dan paling meanstream, apa kalian tau, Mr Al Ajis Jr...... mengerikan sekali jika beliau marah, perlu kalian tau, inilah guru paling fenomenal di sekolah kami, sehingga kami selalu menjadikan beliau sebagai trending topic setiap hari, inilah yang membuat MAN semakin seru.

Pembelajaran Yang Tak Itu-Itu Saja

Di MAN Kota Batu, sudah banyak fasilitas untuk belajar yang ada di tiap kelas, bahkan sangat sering sekali, para mahasiswa yang menjalankan study di MAN dengan mengajar kami pada tiap pelajaran yang menjadi jurusan kuliah para mahasiswa. kadang-kadang kami juga merasa tidak nyaman saat mereka mengajar kelas kami, tapi mau tidak mau kami harus mengikuti apa yang mereka aajarkan kepada kami, itupun juga dengan rasa terpaksa yang besar.

Aku adalah murid kelas IPA, IPA terkenal menjadi jurusan yang paling sulit untuk anak SMA sederajat, untuk anak IPA ada fasilitas yang membantu pelajaran biologi, yaitu lab IPA yang berada di lantai paling bawah dari sekolah kami atau yang biasa disebut basement, disitulah tempat belajar yang paling rumit, karena kami bekerja secara berkelompok dan yang paling ribet adalah disaat peralatan yang kami pakai kurang atau sudah rusak. 

Acara Bakti Sosial

Acara yang rutin dilaksanakan tiap tahun di sekolah kami adalah bakti sosial, kami mengumpulkan dana atau barang yang biasa disebut sembako, dengan rasa ikhlas kami membagikan dana dan sembako untuk murid, orang yang membutuhkan bantuan dari kami, kami juga melakukan riset dimana ada orang yang berjasa untuk lingkungan tetapi mereka hidup secara tidak layak dan merasa hidup kekurangan tetapi mereka tetap sabar melalui hidup ini.

Dengan adanya bantuan dari kami yang hanya sedikit, kami berharap itu bisa sedikit meringankan beban yang mereka tanggung setiap hari, mungkin itu belum cukup untuk mereka yang hidupnya harus berjalan setiap hari dan yang kami bagikan hanya sedikit, tetapi mereka memberi balasan yang sangat baik dan merasa bersyukur atas bantuan dari kami.



Aula Serba Guna

Tak diragukan lagi, sekolah yang berdiri 20 tahun lalu ini juga mempunyai ruangan yang sangat luas yang berada di lingkungan sekolah ini yang biasa disenut aula, kami difasilitasi dengan aula yang sangat luas, disini kita bisa bermain bulutangkis, dan kita melakukan olahraga dalam ruangan seperti atletik, disini biasa digunakan sebagai tempat untuk acara-acara yang diselenggarakan rutin seperti pengajian, wisuda, konser band yang biasa di laksanakan sekolah.